Jika Anda ingin membuka usaha photocopy, maka Anda juga perlu mencari langganan perusahaan atau teknisi mesin phototocopy panggilan. Hal tersebut sangat penting karena apabila mesin fotocopy Anda mengalami kerusakan atau masalah bisa segera menghubunginya agar dilakukan perbaikan dengan cepat. Biasanya perusahaan jasa service mesin photocopy juga menyewakan mesin fotocopy sebagai cadangan apabila sedang dilakukan perbaikan yang memakan waktu agak lama.
Harga Jasa Service Mesin Photocopy
Menurut berapa harga jasa service mesin photocopy di Semarang sangatlah relatif tergantung dari setiap merk, type dan kerusakannya. Jenis kerusakan pada mesin fotocopy ada dua macam, yaitu kerusakan pada hardware dan kerusakan pada software.
Kerusakan hardware adalah, kerusakan pada perangkat keras mesin fotocopy seperti, kabel putus, monitor/lcd blank, lampu scanner tida menyala, dll.
Kerusakan software pada mesin fotocopy biasanya akan ditunjukkan dengan notifikasi di layar, misalnya E005, E010, E012, dll. Hal tersebut bisa berbeda untuk lain merk dan type mesin fotocopy. Apabila terjadi hal demikian sangat disarankan untuk segera menghubungi service center terdekat atau teknisi fotocopy langganan Anda.
Tips Mencari Jasa Service Mesin Fotocopy di Semarang Terpercaya
Mencari jasa service mesin fotocopy yang terpercaya di Semarang memerlukan pertimbangan yang matang. Berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu Anda:
- Pilih Teknisi Profesional: Pastikan teknisi memiliki pengalaman dan terdaftar pada perusahaan mesin fotocopy ternama.
- Harga Bersahabat & Berkualitas: Jangan tergiur dengan harga murah, carilah jasa yang menawarkan harga terbaik dan bersahabat dengan kualitas layanan yang memuaskan1.
- Garansi Service: Penting untuk mendapatkan garansi dari hasil servis, sehingga Anda memiliki jaminan atas pekerjaan yang telah dilakukan.
- Layanan Terbaik: Pilihlah penyedia jasa yang responsif dan memiliki reputasi baik dalam memberikan layanan.
Dengan memperhatikan aspek-aspek di atas, Anda akan lebih mudah menemukan jasa service mesin fotocopy di Semarang yang dapat diandalkan dan memenuhi kebutuhan Anda.
Kerusakan yang Sering Terjadi pada Mesin Fotokopi dan Cara Mengatasinya
Sebagai teknisi mesin fotokopi berpengalaman di Semarang, tentunya akan sering menemui kasus-kasus kerusakan yang sering terjadi. Selama menggeluti jasa service fotokopi di Semarang ini, ada beberapa kerusakan umum yang sering ditemui.
Berikut adalah beberapa kerusakan yang sering terjadi pada mesin fotokopi serta cara mengatasinya:
Kertas Macet
Kertas macet adalah masalah yang paling umum. Penyebabnya beragam, mulai dari penggunaan kertas yang tidak sesuai, debu yang menyumbat mesin, hingga roller yang aus. Untuk mengatasi kertas macet, Anda bisa mencoba langkah-langkah berikut:
- Pastikan kertas yang digunakan sesuai dengan spesifikasi mesin.
- Bersihkan bagian dalam mesin dari debu dan kotoran.
- Periksa roller dan pastikan tidak ada yang aus atau rusak.
Kertas Terlipat atau Kusut
Masalah kertas terlipat atau kusut sering disebabkan oleh feeder atau fuser yang tidak berfungsi dengan baik. Untuk mengatasinya:
- Periksa dan bersihkan feeder secara rutin.
- Pastikan fuser berfungsi dengan baik dan tidak ada kertas yang terjebak di dalamnya.
Garis Pada Hasil Cetak
Garis hitam pada hasil cetak biasanya disebabkan oleh benda asing pada kaca scanner atau kerusakan pada fuser. Solusi untuk masalah ini meliputi:
- Bersihkan kaca scanner dengan kain lembut dan cairan pembersih khusus.
- Periksa fuser dan pastikan tidak ada kerusakan pada bagian tersebut.
Bintik Hitam pada Hasil Salinan
Bintik-bintik hitam pada hasil salinan sering terjadi karena debu pada kaca scanner. Untuk mengatasi masalah ini:
- Bersihkan kaca scanner secara berkala.
- Gunakan penutup mesin saat tidak digunakan untuk mencegah debu masuk.
Masalah pada Cartridge dan Toner
Kerusakan atau habisnya tinta atau toner dapat menyebabkan hasil cetak yang buruk. Solusi untuk masalah ini adalah:
- Ganti cartridge atau toner yang sudah habis.
- Pastikan cartridge atau toner terpasang dengan benar.
Overheat
Mesin fotokopi yang terlalu panas dapat mengalami berbagai masalah, termasuk kualitas cetak yang buruk. Untuk mencegah overheat:
- Pastikan mesin diletakkan di tempat yang memiliki ventilasi baik.
- Matikan mesin secara berkala untuk mendinginkan komponen internal.
Hasil Cetak Terlalu Gelap atau Terang
Hasil cetak yang terlalu gelap atau terang bisa terjadi karena pengaturan yang tidak tepat atau masalah pada drum atau unit pengembang. Untuk mengatasinya:
- Sesuaikan pengaturan cetak pada mesin.
- Periksa dan bersihkan drum dan unit pengembang.
Kapan Harus Menghubungi Teknisi
Untuk masalah yang lebih kompleks, seperti kerusakan internal pada mesin, sebaiknya Anda meminta bantuan teknisi yang berpengalaman. Di Semarang, layanan jasa service mesin fotokopi siap membantu Anda mengatasi berbagai kerusakan dengan cepat dan efisien. Hubungi layanan kami untuk mendapatkan solusi terbaik dan menjaga performa mesin fotokopi Anda tetap optimal.
Sejarah Penemuan Mesin Photocopy
Sejarah penemuan
mesin fotocopy atau photocopy dalam bahasa Inggris berawal dari sebuah peneliatian yang dilakukan oleh seorang ahli fisika dari Amerika Serikat yang bernama
Chester Carlsoni, sebelumnya telah menemukan sistem
Xerography. Ia merupakan penyalin dokumen di sebuah perusahaan analisis paten. Awalnya ia hanya ingin melakukan pekerjaannya secara cepat dalam membuat salinan dokumen berulang-ulang. Setelah mempelajari berbagai maacam artikel dan referensi dari berbagai sumber, akhirnya ia menemukan konsep elektrofotografi yang akhirnya menjadi mesin fotocopy sepeti yang kita kenal sekarang.
Sebuah eksperimen dilakukan oleh Chester Carlsoni di tahun 1938, dengan memanfaatkan karbon dengan sebuah penyinaran utnuk memindahkan suatu tulisan dari media ke media lainnya. Hal tersebut dinamakan konsep photo-conductivity, dengan konsep tersebut sebuah tulisan atau gambar bisa digandakan dengan cara merubah elektron. Konsep tersebut akhirnya dipatenkan pada tahun 1942.
Selama beberapa tahun Chester Carlsoni mencoba memasarkan temuannya tersebut kepada perusahaan-perusahaan yang menjual peralatan dan proses pemotretan seperti Kodak, IBM, General Elektric. Namun karena mesin elektrografi tersebut dianggap tidak mempunyai masa depan yang bagus, mereka semua menolaknya.
Setelah sekian lama mencoba memasarkan mesin hasil temuannya tersebut akhirnya ia mendapatkan mitra pertama. Batelle Memorial Institute mau memberikan modal serta usaha hingga berhasil meyakinkan sebuah perusahaan menengah di New York, Haloid Corporation. Perusahaan penjual kertas foto tersebut mau menjadi motra untuk mengembangkan hasil termuannya tersebut.
Karena elektrofotografi dinilai sebuah nama yang kurang menjual, akhirnya Haloid merubahnya menjadi Xerographyi. Nama tersebut menjadi komersial seterlah diadopsi oleh Xerox Corporation. Xerox 941 merupakan produk mesin foto copy otomatis pertama mereka yang menggunakan proses xenography. Xerox 914 diambil dari kemapuan mesin tersebut dalam mengkompresi kertas berukuran 9"x14".
Karena mampu mengkopi sebanyak 100 ribu kertas per bulan, menjadikan Xerox 914 sangat populer pada masa itu dan mampu menyumbang keuntungan perusahaan sebesar $60 juta. Karena kesuksesan tersebut perusahaan Haloid mengubah namanya menjadi Xerox pada tahun 1958. Hingga hari ini, Xerox telah menjadi perusahaan mesin foto copy dan printer terkemuka di dunia. Xerox saat ini mempunyai kantor pusat di Stamford, Connecticut, AS dan memiliki karyawan 53.700 orang di seluruh dunia.
Sang penemu mesin fotocopy, Chester Carlsoni meninggal pada 9 September 1968 di Rochester, New York, AS karena penyakit hati kronis. Namun kini hasil temuannya, yaitu mesin foto kopi masih sangat dibutuhkan oleh banyak orang.
Prinsip Kerja Mesin Foto Copy
Mesin fotokopi adalah perangkat penting di banyak kantor dan institusi. Prinsip kerja mesin fotokopi dapat dijelaskan melalui beberapa tahap utama yang melibatkan proses fisika dan kimia. Berikut adalah penjelasan langkah demi langkah tentang bagaimana mesin fotokopi bekerja.
Pertama, mesin fotokopi menggunakan drum fotosensitif yang dilapisi dengan bahan semikonduktor. Drum ini berputar saat proses penyalinan dimulai. Langkah awal dalam proses fotokopi adalah eksposur. Dokumen yang akan disalin diletakkan di atas kaca pemindai, dan lampu kuat menerangi dokumen tersebut. Cahaya yang dipantulkan dari dokumen ini kemudian diarahkan melalui serangkaian lensa dan cermin ke drum fotosensitif.
Pada drum tersebut, area yang terkena cahaya kehilangan muatan listriknya, sedangkan area yang gelap (tidak terkena cahaya) tetap bermuatan negatif. Proses ini menciptakan gambar laten pada drum yang sesuai dengan teks atau gambar pada dokumen asli.
Selanjutnya adalah tahap pengembangan. Drum yang bermuatan negatif kemudian melewati toner, yaitu bubuk halus yang terbuat dari partikel-partikel kecil plastik dan pigmen. Toner bermuatan positif sehingga menempel pada area bermuatan negatif pada drum. Dengan cara ini, gambar laten pada drum menjadi gambar toner yang dapat dilihat.
Langkah berikutnya adalah transfer. Kertas yang akan digunakan untuk salinan digerakkan ke drum. Selama proses ini, kertas diberikan muatan negatif yang lebih kuat dari drum, sehingga toner dipindahkan dari drum ke kertas.
Setelah toner dipindahkan ke kertas, tahap fiksasi dilakukan. Kertas dengan toner melewati unit pemanas dan tekanan yang disebut fuser. Fuser melelehkan partikel toner ke dalam serat kertas, memastikan toner menempel kuat dan permanen. Hasilnya adalah salinan yang jelas dan tahan lama.
Terakhir, drum dibersihkan dari sisa toner yang masih menempel dan disiapkan untuk proses penyalinan berikutnya. Seluruh siklus ini hanya memakan waktu beberapa detik, memungkinkan mesin fotokopi menghasilkan salinan dengan cepat dan efisien.
Mesin fotokopi modern juga dilengkapi dengan berbagai fitur tambahan seperti pemindaian, pencetakan, dan pengiriman faks, menjadikannya alat multifungsi yang sangat berguna di lingkungan kerja. Dengan memahami prinsip kerja dasar ini, kita bisa lebih menghargai teknologi yang ada di balik perangkat sehari-hari yang tampak sederhana ini.
Merk Mesin Foto Copy Populer di Indonesia antara lain:
- Canon
- Xerox
- Sharp
- Ricoh
- Kyocera
- Copystar
- Duplo
- Docujet
- Minolta
- Toshiba
Tidak semua service center beberapa merk mesin photocopy di atas ada di setiap kota, termasuk Semarang. Untuk menjaga keberlangsungan bisnis fotocopy Anda, sebaiknya mencari langganan jasa service mesin fotocopy di Semarang yang terbaik dan terpercaya.
Semoga artikel di atas bermanfaat bagi Anda semua, terlebih bagi yang akan terjun di dunia bisnis usaha fotocopy.
TEKNISI SERVICE MESIN PHOTOCOPY DI SEMARANG
08988017965
Apakah di sini meneriman kursus mesin foto copy,?🙏
BalasHapussilahkan langsung menghubungi nomor kontak di atas. terimakasih
BalasHapus